Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Januari 17th, 2023

Gettas Sumenep

129. *Gettas Sumenep*

Selain kaya akan wisata alam dan budayanya Madura juga menyimpan berbagai kekayaan wisata kuliner yang perlu kita coba. Salah satunya adalah kuliner yang berasal dari Kabupaten Sumenep yaitu Gettas.

Tapi sebelumnya sudah pernah dengar belum dengan kuliner Gettas ini?

Gettas merupakan sejenis kudapan yang terbuat dari tepung beras dengan campuran kelapa, kemudian digoreng. Ternyata Gettas ini termasuk ke dalam kuliner yang unik. Karena Gettas hanya ada pada waktu tertentu alias kuliner  musiman. Dan hanya 1 tahun 3 kali dapat ditemui pada waktu perayaan upacara Nyadar.

Gettas merupakan kuliner wajib ketika upacara Nyadar. Gettas merupakan simbol rasa syukur para petani garam atas karunia TUHAN karena bisa panen garam. Nyadar sendiri merupakan salah satu bentuk penghargaan warga Pinggir Papas terhadap leluhur mereka yang bernama Pangeran Anggosuto yang banyak berjasa memberikan pengetahuan mengenai teknik pembuatan garam.

Lalu untuk mengingat jasanya sampai saat ini pemakaman pangeran Anggosuto menjadi tempat pelaksanaan ritual upacara Nyadar. Pelaksanaan Nyadar didasarkan pada perhitungan pergeseran bintang antara tanggal 21 Maret dan 21 Juni. Setiap marahari bergeser pada equator menuju garis balik utara. Pada posisi itu Bintang Karteka (Kartika) dan Bintang Nanggele (bintang bajak) muncul dari arah timur.

Upacara Nyadar biasanya diadakan di Desa Kebundadap Barat Kecamatan Saronggi Sumenep. Upacara Nyadar merupakan acara rutin yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun.

Yaitu, Bulan Juli merupakan Nyadar pertama. Bulan Agustus merupakan Nyadar kedua dan Bulan September merupakan Nyadar ketiga.

Disaat itulah Gettas banyak dijual di sepanjang jalan menuju ke upacara ritual Nyadar. Untuk rasa Gettas jangan ditanya yang pastinya enak, gurih dan manis. Bahannya sebetulnya hampir sama dengan Serabi. Yang biasa disajikan saat malam tanggal 21 bulan Ramadhan. Bedanya hanya pada proses memasaknya. Kalau Gettas digoreng, sedangkan Serabi dipanggang.

Gettas dibuat dari ketan yang dihaluskan dan dicampur dengan hasil parutan kelapa muda dan kemudian digoreng. Setelah selesai digoreng hasil gorengan tersebut dilumuri dengan gula merah dan gula pasir yang dicampur putih telur. Lalu bagian yang unik adalah dicampur dengan air garam.

Kenapa dicampur dengan air garam?

Sebab, dahulu kala menurut warga sekitar yang terbiasa membuat Gettas, memang lebih baik menggunakan air garam yang tidak mengandung yodium atau garam mentah hasil dari petani-petani garam yang langsung dari tambak garam. Hal ini bermakna untuk mensyukuri hasil panen yang didapat karena atas karunia TUHAN, para petani bisa panen garam dengan baik.

Unik sekali ya?

Kuliner Gettas memiliki cerita sejarah sendiri dan bukan kuliner yang asal ada begitu saja.

Jadi, kalau ke Madura tepatnya ke Sumenep jangan lupa untuk mencoba langsung Gettas yang unik ini. Karena dijamin kita akan kepingin mencobanya lagi dan lagi.

.

.

.

.

Sumber dan Referensi:

https://www.pulaumadura.com/2018/12/manisnya-kuliner-gettas-khas-kabupaten-sumenep.html

Read Full Post »