Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Januari 13th, 2023

122. *Mie Apong Jember*

Kalau Surabaya punya Mie Mapan, di Jember ada kuliner mie yang juga cukup legendaris. Namanya Mie Apong.

Menurut saya, tekstur dan rasa mienya sangat berbeda dibanding mie lain di Jember. Penasaran?

Saya selalu menyempatkan mampir untuk menyantap mie ini setiap berkunjung ke Jember. Rasanya memang enak dan bikin kangen.

Seperti mie pangsit umumnya, Mie Apong disajikan dengan topping ayam, pangsit rebus, ditambah potongan daun bawang dan bawang goreng. Meski tidak menggunakan kuah, bumbunya terasa gurih, khas, dan tentunya mantap.

Mie yang digunakan merupakan buatan sendiri dan dijamin fresh setiap harinya. Teksturnya kenyal, dengan ukurannya agak besar dan panjang. Selain itu topping-nya juga banyak.

Jika mampir menikmati Mie Apong, jangan lupa cicipi bakwan gorengnya. Bakwan di sini tersedia dalam ukuran kecil dan besar. Mulai dari harga Rp1.000 hingga Rp2.500 saja. Cukup murah kan?

Selain mie pangsit, ada juga sok mie, mie kocok, bakwan kuah, hingga seblak. Tentu saja yang jadi primadona adalah mie pangsit, dengan varian porsi kecil serta besar.

Mie Apong tersedia dalam dua porsi. Bila tidak sanggup makan besar, sebaiknya pilih porsi kecil saja. Dijamin sudah kenyang sekali.

Oh ya, kalo suka makan mie pangsit pake kuah, kita bisa minta tambah kuah terpisah.

Di meja biasanya juga disediakan di dalam toples, saos, kecap dan juga sambal yang bisa kita tambahkan sesuai selera. Tapi kalau saya lebih suka polosan. Sehingga tidak merusak rasa original Mie Pangsit Apong ini.

Saya suka dan pasti akan balik lagi kalo traveling ke Jember. Mie pangsitnya enak, harganya juga terjangkau dan tempatnya juga nyaman.

.

.

.

.

Sumber dan Referensi:

https://www.gotravelly.com/en/culinary/detail/112721920-lezatnya_mie_apong_sampurna_kuliner_legendaris_yang_eksis_lebih_dari_setengah_abad

https://travelingyuk.com/mie-apong-sampurna-jember/221176/

Read Full Post »

121. *Becek Menthok Tuban*

Tuban memiliki kuliner legendaris, Nasi Becek Menthok. Rasanya mirip gulai karena kuahnya kaya rempah dan santan, namun lauknya menthok.

Istilah menthok berasal dari bahasa Jawa. Sedangkan di daerah lain disebut entog, enthok, enthog, itik manila, bebek manila. Dalam bahasa Inggris disebut Muscovy duck atau Barbary duck. Apapun namanya, yang penting begitu masuk wilayah Tuban harap menyebut menthok saja.

Sebenarnya untuk olahan menthok ini masih banyak macamnya. Ada rica-rica menthok, sate menthok, dan lain sebagainya. Saya pilih Becek Menthok karena masakan ini tidak asing lagi bagi warga Tuban dan lumayan banyak dijual di warung tradisional.

Kuliner Nasi Becek Menthok ini sering ditemui pada acara hajatan atau menjelang puasa dan lebaran di Tuban. Namun, kita juga bisa menikmatinya di sejumlah rumah makan atau warung tradisional di Tuban.

Seperti Warung yang ada di Desa Tegalagung Kecamatan Semanding Tuban. Warung yang menyajikan Nasi Becek Menthok sejak tahun 1991 ini masih eksis hingga saat ini. Nasi Becek Menthok menjadi favorit pengunjung. Tiap hari menu Nasi Becek Menthok selalu habis. Dalam satu hari rata-rata 3 ekor menthok dimasak untuk pecinta kuliner gurih pedas ini.

Nasi Becek Menthok merupakan kuah bersantan yang kaya rempah dengan daging menthok. Biasanya dimakan dengan nasi putih atau nasi jagung.

Aroma gurih-pedas langsung menyerbak saat kuah Becek Menthok dituang ke mangkuk. Sebab, bumbu kuahnya terbuat dari olahan bawang putih, bawang merah, kemiri, dan cabai yang ditumbuk halus.

Perbedaan menu Nasi Becek Menthok ini dengan gulai adalah olahan bumbunya. Jika gulai menggunakan cengkeh, Becek Menthok tidak menggunakan rempah tersebut.

Daging menthoknya juga dimasak sampai empuk dan harus benar masak agar tidak amis. Biasanya, potongan daging mentok dimasak terlebih dahulu hingga empuk dan ditambahkan bawang goreng agar semakin menambah rasa gurih pada kuahnya. Saat matang, bumbu meresap hingga kedaging menthoknya.

Setelah kuah dituang, di atasnya diberi taburan bawang goreng dan daun bawang agar aromanya lebih harum. Kalau makan di tempat biasanya sama pedagang nasi langsung diguyur dengan kuah. Tapi kalau dibungkus, kuah dibungkus secara terpisah.

Nasi Becek Menthok ini biasa disajikan bersama nasi jagung. Jadi nasi jagungnya dibungkus dalam plastik kecil-kecil. Tapi begitu dibuka langsung ambyar menjadi banyak.

Daging menthok yang dibalut dengan sensasi rasa pedas ini mampu menggetarkan lidah para penikmatnya. Pedasnya luar biasa! Kemringet begitu selesai makan. Tapi jangan khawatir kalau ingin mencicipi kuliner Nasi Becek Menthok dan tidak terbiasa makan pedas sebaiknya dimakan daging menthok dengan kuah sedikit saja.

Nasi Becek Menthok sangat cocok dimakan saat musim hujan. Karena kuahnya dapat menghangatkan tubuh. Sementara daging menthoknya sendiri sangat lembut. Heeemmm,,,, Leeezzaattt…pokoknya….. Seporsi Nasi Becek Menthok ini lumayan terjangkau lho harganya…

.

.

.

.

Sumber dan Referensi:
https://www.nurrochma.com/2017/02/kuliner-khas-tuban-becek-menthok.html
https://bloktuban.com/2022/01/15/cicipi-lezatnya-olahan-becek-mentok-pedas-khas-tuban-yang-getarkan-lidah/
https://tubankab.go.id/entry/becek-mentok-mbak-win-tuban
https://www.detik.com/jatim/kuliner/d-5982168/cobain-nasi-becek-menthok-khas-tuban-gurih-pedasnya-campur-jadi-satu

Read Full Post »